
YAYASAN REHABILITASI JIWA DAN NARKOBA
ATTAUBAH
PESANTREN PLUS PENGOBATAN ALTERNATIF
Sk.Kejaksaan No. 0217/DSP.5/02/05 Akta Yayasan No. 33/2005
Notaris Heri Hendriana , SH, MH . Situ No. 384/PM/06
Secretariat : Jl . Raya Cipanas Galunggung Sukaratu
( Depan Kec. Sukaratu) Tasikmalaya Jawa Barat
Tlp. 081222861000 / 085223339577 / 081323449945
Yayasan ini mempunyai visi Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta membangun manusia yang sehat dan kuat secara jasmani dan rohani, dengan cara kepedulian dan pengabdiannya membantu masyarakat yang mengalami gangguan mental, jiwa dan pengaruh Narkoba.
Yayasan Attaubah selama ini belum bisa memberikan publikasi atau promosi secara terbuka mengingat keterbatasan sarana dan prararana yayasan yang masih sangat terbatas. Disini sebenarnya kami cukup prihatin dengan kurangnya sarana dan fasilitas yang menunjang, tapi dengan keterbatasan tersebut tetap bisa memberikan pelayan terbaik agar siswa didik kami bisa sembuh.
"Pasien yang di rawat disini berasal dari sumatra, jakarta, jawa atau berasal dari daerah dari Tasikmalaya sendiri Mereka mendapat informasi dari pasien dan keluarga pasien secara berantai dari mulut kemulut, sehingga pasien disini tidak pernah sepi.
Yayasan Attaubah menggunakan metode Qur’ani sebagai landasan program rehabilitasi jiwa seperti pecandu narkotika, remaja-remaja nakal, dan orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Konsep dasarnya yaitu mengembalikan orang dari penyakit perilaku yang selalu menentang kehendak Allah, kepada perilaku yang sesuai dengan perintah Allah (taubat). Dari sudut pandang tasawuf orang yang sedang mabuk dan jiwanya sedang goncang serta terganggu diperlukan metode pemulihan. Metode penyembuhan baik secara teoretis maupun praktis didasarkan pada Al-Qur’an, hadits dan ijtihad para ulama.
Penyakit jiwa adalah penyakit yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri yang mengkibatkan terganggunya system syaraf sehingga mengakibatkan prilaku manusia tersebut tidak terkontrol , maka titik tolaknya pengobatanpun diarahkan melalui cara pendekatan ketenangan hati dan pikiran pasien melalui tuntunan Ibadah yang baik dan benar. Disini pasien-pasien diarahkan supaya banyak berdzikir untuk meminta pengampunan (taubat) dari Alloh SWT. Untuk mempercepat proses penyembuhan di yayasan Attaubah dibantu dan didukung dengan beberapa pengobatan alternatif, seperti pijat refleksi, bekam/Hizamah dan Herbal.
Sesuai dengan doa rosululloh Saw.
Allohuma innii a udzu bika minal hammii wal hazni wa a` udzu bika minal `ajni wal kasali, wa a`udzu bika minal jubni wal bukhli , wa a`udzu bika min ghalabatid dini wa qahrir rijjali.
“Ya Alloh , aku berlindung kepadamu dari sifat peragu dan duka nestapa , aku berlindung kepadaMu dari sifat lemah dan malas , aku berlindung kepadaMu dari sifat Kikir dan Penakut, dan aku berlindung kepadaMu dari timpaan hutang dan intimidasi “
Do’a tadi sekaligus member petunjuk kepada manusia tentang delapan penyakit jiwa yang harusdihindari.Kedelapanpenyakitituadalah :
1. HAMMI(ragu-ragu menghadapi masa depan)
Sesungguhnya tiap manusia telah dikarunai akal, ketrampilan dan kemauan. Sesuatu yang dimiliki (jika ia tahu dan bisa menggunakan dengan baik) pasti akan bisa mengatasi kesulitan hidupnya dan mencari jalan keluarnya. Sebaliknya kalau hatinya senantiasa ragu, bimbang, maka otaknya akan tertutup, geraknya tanpa kepastian. Langkahnya selalu maju-mundur, sehingga peluang yang ada kabur, dan ia hanya bisa menyesal.
2. HAZAN (berduka, menyesali diri dan kecewa akan kegagalan masa lalu)
Kegagalan dalam hidup adalah biasa dan wajar. Namun kegagalan bukanlah menjadikan hati kecut dan kecewa serta berputus asa, melainkan seharusnya menjadi cambuk untuk melecut semangat dalam berusaha dan merupakan pedoman untuk menghindari kegagalan dan meraih keberhasilan. Merintih, meratapi masa lalu dan berandai-andai adalah perbuatan yang sia-sia dan tidak disukai oleh Nabi SAW.
3. ‘AJZI(pesimis,merasatakberdaya)
Karena kurang percaya pada diri sendiri, maka ia akan senantiasa merasa dirinya lemah, tidak berguna. Bila diajak orang senantiasa menolak, karena merasa khawatir selalu mencekam, takut salah. Pembicaraannya menggambarkan suatu yang suram, sedih, lemah, tidak punya inisiatif, tidak bergairah.
4. KASL(malas)
Ada orang yang bila diajak untuk melakukan sesuatu ia selalu berusaha menghindar dengan berbagai alasan yang tak jelas, suka menunda pekerjaan, dan apabila diajak bermusyawarah tidak mau berpendapat dengan dalih hal tersebut tidak penting untuk dipikirkan. Orang seperti ini, kalau ia tidak mau bertindak, bukanlah karena fisiknya lemah atau sakit, tidak punya ketrampilan atau otaknya buntu, melainkan semata karena malas. Padahal menunda pekerjaan berarti menambah beban, menghindari pekerjaan berarti membiarkan peluang berlalu. Padahal waktu itu ibarat mata pedang, bila tidak mampu menggunakan dengan baik dan benar, akan membunuh diri sendiri.
5. JUBNI (penakut)
Penyakit ini membuat orang merasa takut tidak berani berjalan, berpikir, dan berbuat sendiri, ia tidak berani menyatakan sikapnya sendiri kepada orang lain, apalagi memperbaiki kesalahan diri atau orang lain walaupun ia mengetahui. Sesungguhnya tiap manusia punya rasa takut, dan ini bermanfaat agar orang waspada dan hati-hati dalam bertindak. Namun bila berlebihan, maka akan merugikan bagi diri maupun orang lain.
6. BAKHIL (kikir)
Kikir tidak hanya terkait dengan harta, melainkan bisa pula kikir dalam ilmu dan budi. Orang kikir tidak mau memberikan miliknya kepada orang lain, kecuali sangat sedikit. Kalau ia punya harta, ia hitung2 terus hartanya dan disimpan di tempat seaman-amannya karena takut berkurang atau hilang. Kalau ia punya ilmu tak mau mengajatkannya kepada orang lain takut akan tertandingi dirinya. Bahkan orang kikir tidak mau memberikan senyum kepada orang lain. Padahal Nabi SAW bersabda :”Senyummu adalah sedekah”
7. HUTANG
Pada hakikatnya, hutang adalah mengurangi jatah rizqi hari esok. Lebih-lebih jika hutang itu untuk keperluan konsumtif, dan tanpa perhitungan. Resiko yang diderita orang berhutang adalah ketika ia tidak bisa melunasi pada waktunya : takut ketemu orang, mempersempit pergaulan, harga diri/martabat turun tanpa terasa, bahkan bisa menimbulkan pembunuhan.
8. TERINTIMIDASI (diperbudak)
Sebenarnya secara fisik perbudakan sudah “tidak ada” di dunia modern seperti saat ini, namun kenyataannya banyak orang yang masih hidup seperti budak. Seperti halnya seorang karyawan atau pembantu yang dipekerjakan tanpa perikemanusiaan, diperas tenaga dan pikirannya dengan upah yang sangat kecil, bahkan tak diberi kesempatan istirahat, dan yang lebih parah tidak diperbolehkan menunaikan kewajiban kepada Rabb-nya.
Tapi ada pula manusia yang bebas, namun ia diperbudak dirinya sendiri atau diperbudak oleh harta atau tahta (kekuasaan) dan wanita.
Segala sesuatu berpotensi menimbulkan masalah, tapi bagi orang yang beriman, masalah bisa menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengasah keuletan, memperpanjang galah kesabaran. Allah telah mengkaruniakan kita akal untuk memilih, hati untuk memahami, akhlakul karimah untuk menyikapi.
Itulah petunjuk Rasulullah, dan do’a yang diajarkan Rasul kepada kita, demi mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Cara Membersihkan Diri
1. Niat yang benar,
2. Tidak Syirik(Menyekutukan Alloh)
3. Perbanyak Sholat Sunnah dan Sholat Tahajud
4. Sholat di Awal waktu
5. Tidak Batal Wudlu
6. Puasa Senin Kamis
7. Perbnayak baca Al Quran
8. Perbanyak Dzikir
9. Tidak Menyianyiakan Perkataan dan perbuatan
10. Atur Pola makan Dan pola Tidur
Lokasi yayasan Attaubah
Jl. Cipanas-Galunggung, Kp. Babakan Kudang (Depan Kecamatan Sukaratu) Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya
Contact person: 081222861000 – 085223339577 – 081323449945
Cara Membersihkan Diri
1. Niat yang benar,
2. Tidak Syirik(Menyekutukan Alloh)
3. Perbanyak Sholat Sunnah dan Sholat Tahajud
4. Sholat di Awal waktu
5. Tidak Batal Wudlu
6. Puasa Senin Kamis
7. Perbnayak baca Al Quran
8. Perbanyak Dzikir
9. Tidak Menyianyiakan Perkataan dan perbuatan
10. Atur Pola makan Dan pola Tidur
Lokasi yayasan Attaubah
Jl. Cipanas-Galunggung, Kp. Babakan Kudang (Depan Kecamatan Sukaratu) Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya
Contact person: 081222861000 – 085223339577 – 081323449945